Amalan-Amalan Ringan di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan menjadi kesempatan setiap orang beramal ibadah dimulai dari kebaikan sekecil apapun. Agar bulan Ramadhan tidak lewat dengan sia-sia, maka ada beberapa amalan yang mampu dilakukan setiap orang dengan cukup mudah.
Dzikir
Berdzikir tidak membutuhkan persiapan apapun, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Serta mampu dilakukan sembari melakukan pekerjaan lain seperti bersih-bersih rumah, mengendarai kendaraan dan lain sebagainya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’d: 28).
Sedangkan dalam sebuah hadits Dari Abdullah bin Busr –radhiyallahu ‘anhu-, bahwasanya seseorang berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tuntutan dalam syari’at Islam sudah cukup banyak untukku, maka beritahukan padaku tentang sesuatu yang aku (mampu) berpegang (konsisten) dengannya”. Lalu Beliau -shallallahu ‘alaihi wasallam– bersabda, “(Buatlah) lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi)
Berakhlak Mulia
Akhlak mulia itu mudah disampaikan dan digambarkan, tetapi sulit dalam penerapan. Bagaimana menjadikan ucapan dari lisan, dan perbuatan agar selalu bernilai kebaikan dan tidak menyakiti orang lain.
Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi).
Di hadits yang lain, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– juga bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi).
Bersedekah Rutin Setiap Hari
Bersedekah dalam bentuk materi tentu membutuhkan modal berupa uang atau barang yang bisa disedekahkan. Akan tetapi itu tetap bisa terlaksana walaupun dengan nominal yang tidak banyak, tetapi dilakukan dengan rutin setiap hari.
Dalam sebuah hadits disebutkan dari Abu Darda’ –radhiyallahu anhu– Rasulullah –shallallahu ‘alayhi wa sallam– bersabda, “Setiap pagi yang dilalui seseorang, ada dua malaikat yang turun, yang pertama berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq.’ Sementara yang kedua berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mendoakan Kebaikan Bagi Orang Lain
Dalam keseharian, seringkali manusia memiliki keinginan untuk berbuat baik pada orang lain, terlebih lagi yang pernah menolongnya. Akan tetapi tidak semua orang mampu berbuat atau membalas kebaikan orang lain karena kondisi. Maka mendoakan kebaikan untuk orang lain menjadi alternatif, baik mendoakan orang lain agar dibalas dengan kebaikan yang lebih, atau mendoakan ampunan untuknya. Lebih baik lagi tanpa sepengetahuan orang tersebut.
Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, ”Tidaklah seorang muslim yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan untukmu juga kebaikan yang serupa’”. (HR. Muslim).
Memberi Makan Hewan
Islam sebagai agama kasih sayang bagi semua ciptaan Tuhan juga mengajarkan untuk berbuat baik tidak hanya pada sesama manusia, tetapi juga pada hewan. Sehingga seorang muslim yang baik, terlebih di bulan Ramadhan adalah seorang muslim yang berbuat baik pada hewan-hewan yang ada di sekitarnya, seperti kucing liar yang mudah ditemui.
Maka memberinya makan adalah salah satu alternatif yang tepat, baik itu makanan yang dibeli khusus untuk hewan, makanan sisa, atau menyisihkan sebagian porsi makanan untuk hewan tersebut.
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu anhu–, bahwasanya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda,
“Pada suatu ketika ada seorang lelaki sedang berjalan dan ia merasa sangat kehausan, lalu dia turun ke sumur dan minum. Ketika dia keluar, ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya menjilati tanah basah karena kehausan. Dia berkata, ‘Anjing ini kehausan seperti diriku.’ Maka dia mengisi sepatunya dan memegangnya dengan mulutnya, kemudian dia naik dan memberi minum anjing itu. Allah lalu membalasnya dan mengampuninya.”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah menolong binatang juga memperoleh pahala?”
Rasulullah menjawab, “Menolong setiap makhluk yang bernyawa itu ada nilai pahala (sebagai balasan atas perbuatan baik padanya).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Membelikan Makanan Berbuka Puasa
Seorang muslim yang baik adalah yang mengharapkan kebaikan pada seorang muslim lainnya sebagaimana dirinya mengharapkan mendapat kebaikan itu. Sehingga mentraktir atau membelikan makanan untuk berbuka puasa untuk seorang atau dua orang teman juga menjadi amalan mudah yang disarankan.
Rasulullah –shallalallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Tirmizi)
Membeli Dagangan Orang yang Butuh
Di bulan Ramadhan, semua orang berhak bahagia. Sehingga membahagiakan orang lain yang sedang membutuhkan juga termasuk amalan baik. Salah satu amalan baik yang mudah dan ringan itu adalah dengan membeli dagangan orang yang sedang membutuhkan, seperti penyandang difabel, pedagang yang berusia tua, fakir miskin, dan belanja di pasar tradisional. Jikapun tidak butuh, bisa saja apa yang dibeli itu kemudian diberikan pada orang lain.
Karena mereka yang sedang membutuhkan itu berjualan untuk mendapat keuntungan yang akan sangat bermanfaat untuk membeli kebutuhan sehari-harinya, membayar hutang, dan membiayai sekolah anak-anaknya. Itu jauh lebih baik daripada meminta-minta.