Delanggu — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang Pergantian Antar Waktu (Musypimcab PAW) pada Selasa (29/4) malam di Aula SMA Muhammadiyah Delanggu. Agenda ini dilaksanakan menyusul wafatnya salah satu pimpinan cabang, H. Sahlan Sanusi.
Musypimcab yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PCM, ortom, dan tokoh Muhammadiyah setempat. Ketua PCM Delanggu, Prof. Harun, menjelaskan bahwa masa kepemimpinan saat ini masih menyisakan waktu cukup panjang, yakni sekitar tiga tahun. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk segera menunjuk pengganti guna menjaga kesinambungan organisasi. Terpilih sebagai pengganti Sahlan Sanusi adalah SUgiyanto yang pada Muyscab periode ke 48 menempati posisi ke 8,
“Karena kepemimpinan masih lama, kami merasa perlu untuk segera mengisi kekosongan dengan mengadakan Musypimcab PAW,” ujar Prof. Harun.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Iskak Sulistyanto, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musypimcab tersebut. Ia menyebut bahwa pelaksanaan Musypimcab PAW di tingkat cabang masih tergolong jarang dilakukan, meskipun diperbolehkan dalam situasi tertentu.
“Musypimcab bukan hanya agenda menjelang Musyawarah Cabang (Musycab), tetapi juga relevan ketika ada pimpinan yang berhalangan tetap. Selain Delanggu, hanya Trucuk dan Wedi yang pernah menyelenggarakannya,” jelas Iskak.
Dalam Musypimcab PAW tersebut, sistem pemilihan dilakukan secara sistematis, bukan berdasarkan penunjukan langsung (sistem ‘sinten’) sebagaimana kadang terjadi dalam forum-forum kecil.
Hasil dari Musypimcab ini diharapkan dapat segera diumumkan oleh panitia untuk kemudian dilantik dan menjalankan amanah organisasi hingga akhir periode kepemimpinan.
