LazisMu Delanggu Salurkan Zakat Tahap Kedua untuk Penjaga Masjid, Guru, dan Pegiat Pendidikan

Delanggu- LazisMu Cabang Delanggu, kembali menyalurkan zakat pada Ahad (28/9/2025). Kali ini, bantuan diberikan kepada penjaga masjid, guru TPA, guru TK-ABA, serta penjaga sekolah yang berada di wilayah kerja Muhammadiyah Cabang Delanggu. Acara pentasarufan tersebut berlangsung di Gedung Ahmad Dahlan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus KL LazisMu PDM Klaten, Ketua PCM Delanggu, perwakilan Ortom, serta jajaran pengurus KL LazisMu Cabang Delanggu.
Ketua KL LazisMu Delanggu, Buya Al-Ghozali, menjelaskan bahwa penyaluran kali ini merupakan tahap kedua dengan jumlah penerima manfaat mencapai sekitar 300 orang.
“Sebulan yang lalu, kami sudah menyalurkan zakat tahap pertama bagi fakir, miskin, dan keluarga kurang mampu. Hari ini, giliran penjaga masjid, penjaga sekolah, guru TPA, dan guru TK-ABA yang mendapatkan bantuan,” ungkapnya.
Buya menambahkan, setelah tahap kedua ini, masih akan ada tahap ketiga, yaitu pentasarufan zakat produktif untuk mendukung pelaku UMKM dan pelajar dari keluarga tidak mampu di wilayah Delanggu.
Selain itu, KL LazisMu Delanggu juga tengah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya dengan membuka kantor kas baru di Gedung PCM Delanggu agar masyarakat lebih mudah menunaikan zakat, infaq, dan shodaqoh. Layanan pembayaran non-tunai pun disediakan melalui QRIS.
“Alhamdulillah, hingga saat ini penghimpunan zakat, infaq, dan shodaqoh yang dikelola KL LazisMu Delanggu sudah mencapai lebih dari satu miliar rupiah per tahun. Semua pentasarufan dilakukan sesuai ketentuan yang telah disepakati PCM dan KL LazisMu,” tambah Buya.
Sementara itu, Ketua PCM Delanggu, Prof. Harun, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyalurkan zakat sesuai ketentuan Al-Qur’an, yakni berdasarkan delapan asnaf yang telah ditetapkan. Ia juga memberikan apresiasi atas kinerja pengurus LazisMu Delanggu yang terus meningkatkan penghimpunan dana zakat dari tahun ke tahun.
“Harapan kami, pelayanan zakat, infaq, dan shodaqoh semakin optimal. Dan kami pastikan bahwa dana yang terkumpul akan dikelola secara amanah sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an,” tegas Prof. Harun.





