PRM se-Cabang Delanggu Gelar Pengajian Pimpinan, Tegaskan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan

Sribit- Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Cabang Delanggu menggelar Pengajian Pimpinan Ranting Muhammadiyah pada Jumat, 26 Desember 2026, bertempat di Masjid Al Furqon Gumul, Desa Sribit. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan ranting se-Cabang Delanggu dan berlangsung dengan khidmat.
Acara diawali dengan sambutan oleh Ahmad Qomaruddin, selaku perwakilan PRM Sribit. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya pengajian pimpinan sebagai sarana penguatan ideologi, pemahaman keislaman, serta konsolidasi gerakan Muhammadiyah di tingkat ranting.
Pengajian inti disampaikan oleh Prof. Harun, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu. Dalam paparannya, Prof. Harun menegaskan bahwa Muhammadiyah bukanlah gerakan yang bersifat julid maupun liberal, melainkan umat yang wasathan, yakni berada di tengah-tengah, moderat, dan berkeadaban.
“Muhammadiyah adalah gerakan Islam berkemajuan. Ruh orang Muhammadiyah adalah keinginan untuk terus maju dan mencerahkan,” tegas Prof. Harun.
Ia menjelaskan bahwa semangat berkemajuan dalam Muhammadiyah diwujudkan melalui tajdid atau pembaruan pemikiran dan praksis keislaman, tanpa meninggalkan Al-Qur’an dan Sunnah. Sejarah Muhammadiyah, lanjutnya, tidak lepas dari peran KH Ahmad Dahlan yang menyebarkan ajaran Islam Nabi Muhammad SAW kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Karesidenan Yogyakarta.
Dalam aspek muamalah, Prof. Harun menekankan bahwa praktik kehidupan sosial dapat mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, selama tetap berpijak pada prinsip-prinsip syariat. Ia juga menyinggung periode kepemimpinan KH Mas Mansur yang menegaskan konsep Islam Berkemajuan, sebagaimana diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-37, yang menetapkan ciri utama warga Muhammadiyah adalah sikap berkemajuan dan berpikir maju.
Lebih lanjut, Prof. Harun memaparkan sejumlah dokumen dan keputusan penting Muhammadiyah yang menjadi landasan ideologis dan gerakan, di antaranya:
- Manhaj Tarjih dan Metode Penetapan Hukum dalam Tarjih Muhammadiyah (1989)
- Manhaj Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam (2000)
- Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (2000)
- Khittah Denpasar (2002)
- Dakwah Kultural Muhammadiyah (2004)
- Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad (2005)
- Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua (2010)
- Negara Pancasila sebagai Dar al-‘Ahdi wa al-Syahadah (2015)
- Indonesia Berkemajuan: Rekonstruksi Kehidupan Kebangsaan yang Bermakna (2015)
- Islam Berkemajuan dan Risalah Pencerahan (2019)
Pengajian pimpinan ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman ideologi Muhammadiyah di kalangan pimpinan ranting, sekaligus meneguhkan komitmen dakwah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang mencerahkan, berkemajuan, dan relevan dengan perkembangan zaman.





