SMK Muhammadiyah Delanggu gelar Akhirussanah siswa kelas XII Angkatan ke-30
Delanggu- SMK Muhammadiyah Delanggu menggelar acara Akhirusanah untuk melepas 331 siswa-siswi angkatan ke-29 tahun ajaran 2024/2025. Bertempat di Gedung Grand Haji Delanggu, acara berlangsung meriah namun sarat haru, dengan dihadiri para siswa, wali murid, guru, serta tamu undangan.
Acara diawali dengan pelepasan balon ke langit yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Nasrodin, S.Pd. Simbolis pelepasan balon ini membawa pesan agar para lulusan mampu mengembangkan potensi dan meniti karier ke berbagai arah.
“Acara ini diawali dengan pelepasan balon ke langit dengan harapan setelah siswa-siswi lulus dari sini, bisa terbang luas dan berkarir ke mana-mana,” ujar Nasrodin dalam sambutannya.
Prosesi masuk ke gedung acara dilakukan dengan kirab agung, dipimpin oleh pasukan Hizbul Wathan/Paskibraka, diikuti kepala sekolah, jajaran struktural, guru, dan siswa. Rangkaian kegiatan resmi dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya, dan lagu perpisahan oleh tim paduan suara SMK Muhammadiyah Delanggu.
Suasana semakin khidmat saat doa dipanjatkan oleh H. Supriyanto, S.E. Dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Alumni oleh perwakilan siswa kelas XII, sebagai tanda pelepasan dan awal pengabdian para lulusan ke masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, sekolah juga memberikan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian akademik dan non-akademik mereka.
Kepala sekolah dalam laporan dan sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian angkatan ke-29 yang tidak hanya mencatatkan prestasi, namun juga jumlah lulusan terbanyak sepanjang sejarah sekolah.
“Angkatan tahun ini mencatatkan rekor jumlah siswa terbanyak. Kami bangga atas prestasi mereka dan mohon maaf kepada para wali murid jika selama ini ada kekurangan dalam pelayanan pendidikan,” ucap Nasrodin.
Camat Delanggu yang turut hadir dalam acara memberikan apresiasi atas peran aktif SMK Muhammadiyah Delanggu dalam kegiatan masyarakat, termasuk keterlibatan siswa dalam upacara Hari Kemerdekaan sebagai pasukan Paskibraka.
Sementara itu, perwakilan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Klaten menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan bagi lulusan, mengingat tantangan dunia kerja yang kian kompetitif.
“Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih menantang. Lapangan kerja semakin sempit, maka penting untuk terus mengembangkan keterampilan,” pesannya.
Acara ditutup dengan sesi lepas kenang dari siswa kelas XII, ucapan perpisahan dari siswa kelas X dan XI, serta sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.
Pewarta dan Foto: Yusuf
