Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PCM Delangggu evakuasi sarang tawon vespa
Delanggu- Menindaklanjuti laporan salah satu warga Tonanggan Delanggu tentang adanya sarang tawon vespa yang bersarang di atap rumahnya, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PCM Delangggu yang dikomando oleh Sihono atau sering dipanggil Lik Bas, melakukan evakuasi sarang tawon vespa, Rabu (17/1/2024).
“Evakuasi sarang tawon kami lakukan pukul 22.00 karena ada kegiatan Waosan Al Quran bersama Pemuda Muhammadiyah Delanggu di SMK Muhammadiyah Delanggu. Setelah selesai waosan kami langsung meluncur ke TKP. Di samping itu juga untuk menghindari keramaian, karena khawatir tawonnya mengamuk dan menyengat orang,” tutur Sihono kepada pcmdelanggu.or.id
Sihono menerangkan, tawon jenis vespa memiliki racun dan sengatannya dapat mematikan. Sehingga segera dilakukan evakuasi agar tidak membahayakan keselamatan orang lain.
Berdasarkan keterangan Sihono selaku ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PCM Delangggu Prosedur penanganan evakuasi sarang tawon vespa ini sebenarnya cukup sederhana, namun berbahaya jika dilakukan sendiri karena bisa menyebabkan demam bahkan bisa berujung kematian apabila terkena sengatan tawon vespa dalam jumlah banyak.
Lebih lanjut Sihono, hanya dibutuhkan satu alat penyemprot, pertalite atau premium, dan kapas. Kemudian untuk petugas evakuasi harus berpakaian tebal agar sulit untuk dihinggapi oleh tawon. Waktu penyemprotan juga harus diperhatikan, sebaiknya malam hari dan minim penerangan.
Sementara itu sang pemilik rumah, Wawan Setiawan merasa kaget ketika hendak melakukan perawatan pada atap rumah dan talang yang bocor karena ada sarang tawon sebesar bola sepak berada di pojokkan talang rumah.
Melihat adanya sarang tawon vespa dirinya langsung menghubungi LRB PCM Delanggu untuk meminta bantuan mengevakuasi sarang tawon tersebut.
“Alhamdulillah, LRB bergerak cepat untuk mengevakuasi sarang tersebut.” jelas Wawan.
Pewarta: Arya
Foto: Koh Seem